Kamis, 05 Juli 2012

Canggih, Kaos Bisa Dijadikan Charger Ponsel


Mengisi daya untuk ponsel atau tablet kini tidak lagi mengandalkan charger. Sebuah kaos pun bisa berfungsi layaknya charger, yang mengisi daya ke gadget Anda.

Inovasi ini dilakukan oleh dua peneliti di University of South Carolina. Dengan melakukan modifikasi, sebuah t-shirt yang dibeli di toko pun menjadi sebuah super kapasitor, yang menyimpan muatan listrik.


"Dengan meningkatkan superkapasitor ini, kami akan mampu mengisi perangkat elektronik portable seperti ponsel," kata Xiaodong Li, salah satu peneliti yang mengerjakan t-shirt ini.

"Kami memakainya setiap hari. Tapi, suatu saat, t-shirt kami akan memiliki fungsi yang lebih dari sekadar pakaian," ujar Li.

Li bersama dengan rekan penelitinya, Lihong Bao, membeli sebuah t-shirt dari toko diskon lokal. Mereka kemudian merendam dalam fluoride atau sebuah ion, mengeringkannya, lalu t-shirt dimasukkan ke dalam oven seperti proses memanggang.

Tapi, proses "memanggang" di dalam oven ini dilakukan tanpa oksigen. Ini dilakukan untuk mencegah t-shirt terbakar. Meskipun "dipanggang", bahan kain akan tetap fleksibel.

Para peneliti memeriksa kaos yang "dipanggang" itu, dan menemukan bahwa serat-serat kapas telah berubah menjadi karbon aktif. Ini mirip dengan karbon dalam filter air dan udara.

Mereka juga menemukan kain karbon aktif dapat menyimpan muatan listrik sebagai kapasitor, komponen listrik yang ditemukan di sebagian besar perangkat.

Untuk meningkatkan kemampuan penyimpanan listrik pada t-shirt, para peneliti ini kemudian melapisi serat kaos dengan lapisan manganese oxide setebal satu nanometer atau sekitar 1/1000th ketebalan rambut manusia. Analisis kedua menunjukkan manganese oxide yang tertutup serat bekerja sebagai kapasitor yang lebih efisien.

"Hal ini menciptakan sebuah kestabilan, super kapasitor yang berperforma tinggi," kata Li.

Keduanya menemukan bahwa kapasitor kain bisa melakukan pengisian dan pengosongan daya ribuan kali saat performa kain ini kehilangan hanya 5 persen daya. Li mengatakan, metode untuk membuat kapasitor kain adalah murah dan tidak menggunakan bahan kimia berbahaya lingkungan.

Li hanya salah satu dari beberapa orang di laboratorium yang bekerja untuk menciptakan alat elektronik berbasis kain yang bisa berubah menjadi perangkat yang dapat dipakai. Penelitian ini juga berusaha mengembangkan lengan mantel dan lengan sofa yang berperan sebagairemote control untuk alat elektronik seperti pemutar musik dan alat pengatur panas.

Inovasi lain yang berusaha dikembangkan adalah pakaian pintar yang dapat memantau kesehatan masyarakat.

Li dan Bao mempublikasikan hasil penelitian mereka ke dalam jurnal Advanced
Materials edisi 26 Juni.


Sumber :  teknologi.news.viva.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar